Kebutuhan warga yang besar hendak daun bawang membuat tumbuhan ini kilat habis di pasaran. Oleh karena itu, menanamnya sendiri dapat jadi pemecahan supaya Kamu tidak kehilangan persediaan daun bawang di rumah. Ayo, ikuti metode menanam daun bawang di rumah berikut ini..
Metode Menanam Daun Bawang di Rumah
1. Mempersiapkan Media Tanam Daun Bawang di Pot/Polybag
Siapkan media tanam berbentuk pot ataupun polybag. Kamu pula bisa memakai botol sisa, kaleng sisa, ember sisa, ataupun beberapa barang sisa yang lain.
Perihal ini dapat dicoba sepanjang benda yang diseleksi mempunyai diameter minimun 15 centimeter. Sedangkan ituuntuk media tanamnya, pakai tanah yang produktif, gembur, serta memiliki banyak faktor hara. Hendak lebih baik bila pH tanah yang digunakan merupakan 6, 5- 7.
Bila pH tanah kurang dari 6, tambahkan kapur pertanian( dolomit) seperlunya cocok kebutuhan. Gabungkan tanah dengan pupuk kandang ataupun kompos serta arang sekam, memakai perbandingan 2: 1: 1. Setelah itu masukkan kedalam wadah serta perkenankan sepanjang kurang lebih seminggu.
2. Pemilihan Bibit Daun Bawang
Sehabis media tanam dibiarkan sepanjang 5- 7 hari, barulah Kamu mulai mempersiapkan bibit daun bawang yang hendak digunakan.
Kamu tidak butuh membeli bibit ditoko, lumayan pakai yang terdapat di rumah. Perihal ini sebab biasanya daun bawang dijual masih dengan pangkal, sehingga bisa dimanfaatkan bagaikan bibit. Seleksi yang akarnya nampak masih utuh. Kemudian siram dengan air buat melindungi kesegaran bibit.
- Potong bagian atas daun bawang dengan dimensi dekat 12- 15 centimeter.
- Metode menanam daun bawang satu ini diketahui pula bagaikan penanaman dengan metode vegetatif.
- Kamu bisa membiarkan bibit-bibit tersemai terlebih dulu dengan menyimpannya didalam gelas yang berisi air ataupun polybag.
3. Memindahkan Bibit Daun Bawang Tersebut ke Dalam Pot
Sehabis seluruhnya siap, hingga metode menanam daun bawang berikutnya merupakan memindahkan bibit ke dalam media tanam. Yakinkan pangkal bibit tidak terdapat yang rusak ataupun putus, kemudian masukkan ke dalam pot.
Buat lubang tanam pada media cocok dengan dimensi bibit, kemudian masukkan bibit serta tekan- tekan sedikit tanah di sekitarnya supaya padat serta kuat.
- Setelah itu siram bibit seperlunya serta letakkan di tempat teduh sepanjang sebagian hari.
- Jangan langsung meletakkan pot di dasar cahaya matahari.
- Perihal ini dicoba supaya bibit tidak rusak.
- Oleh karena itu, hendaknya penanaman dicoba pada sore hari.
4. Pemeliharaan Daun Bawang
Supaya bibit berkembang cocok dengan harapan situs judi slot online terpercaya , jalani pemeliharaan ataupun perawatan. Ini meliputi penyiraman, penyiangan serta penanggulangan hama serta penyakit. Siram bibit seperlunya, jangan hingga media tanam kering ataupun sangat lembap. Bila sangat lembap, bisa menimbulkan jamur serta kuman tumbuh dengan kilat.
Jalani penyiangan secara teratur, ialah dengan mencabut rerumputan yang berkembang pada media tanam supaya perkembangan bibit tidak tersendat. Penanggulangan hama ataupun penyakit dicoba cuma kala diperlukan, serta hendaknya dicoba secara manual tampa mengaitkan insektisida. Bila terdapat bagian tumbuhan yang layu ataupun busuk pangkal, lekas pindahkan jauh- jauh supaya tidak menulari tumbuhan yang lain.
5. Pemupukan Daun Bawang yang Terdapat Ditanam Pada Pot
Media tanam yang terbatas menyebabkan faktor hara lebih kilat habis terserap oleh tumbuhan. Oleh sebab itu Kamu butuh teratur memupuk daun bawang yang ditanam. Pupuk susulan ini dapat berbentuk pupuk organik ataupun anorganik.
Berikut dosis serta metode pemberian pupuk susulan:
- Buat pupuk kandang baiknya pakai pupuk kandang yang telah matang ataupun pupuk fermentasi, haluskan serta taburkan melingkar pada tumbuhan 3 minggu sekali.
- Apabila dengan mengunakan pupuk Za ataupun mengunakan Urea. Pupuk tersebut bisa langsung ditaburkan atau di kocorkan melalui lingkaran disetiap tepi pada bilik pot setiap 3 minggu sekali
- Buat memenuhi kebutuhan faktor hara makro, semprotkan pupuk daun tiap 1 minggu sekali.
Masa Panen Daun Bawang
Daun bawang dapat dipanen sehabis berumur 75 hari semenjak ditanam dalam pot.
Ini diisyarati dengan jumlah rumpun yang banyak, daun bercorak hijau tua, daun sedikit keras, serta daun sangat dasar telah mulai menguning.
Supaya bisa dipanen kesekian kali, seleksi daun bawang sangat tua buat dipanen lebih dahulu.
- Pemanenan dicoba dengan metode memotong bagian pangkal batang.
- Perkenankan anakan yang masih kecil buat terus berkembang sehingga dapat dipanen dikemudian hari.